SegarnyaMenu Ikan Air Tawar. by: Redaksi / 2014-01-13 14:54:24. Menu Ikan Air Tawar. Omega 3 yang baik untuk perkembangan otak Si Kecil tidak hanya bisa didapat dari ikan tuna atau salmon. Ikan air tawar, meski kandungan Omega 3 nya tidak sebanyak ikan laut dalam, juga memadai untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil. Keuntungannya, ikan air
Kolam Ikan Air Tawar" 24 barang. Top 10 Ikan Air Tawar - Panduan Lengkap Pembesaran Secara Organik Di Kolam Air Kolam Terpal Karamba Dan Jala - Sapto Ciptanto. Rp102.000. 5 Terjual 1 Bantul. Arow Bookstore. WATER PUMP YAMANO WP-3900 AIR TAWAR LAUT MESIN POMPA FILTER KOLAM IKAN. Rp129.500. 5
Denganitu dalam pikiran, inilah gambaran dari ikan air tawar yang umumnya diakui sebagai tarif meja yang baik: Bluegill (bream). dan banyak dari spesies mola-mola lainnya sama-sama baik dengan harga dan disiapkan dengan cara yang sama. Ikan lele. Ikan lele dapat ditangkap di sebagian besar perairan Amerika Utara,
Vay Tiền Nhanh Ggads. Ikan bisa sahabat biologi temukan dengan mudah di seluruh perairan yang ada di penjuru dunia. Ada ikan yang dapat hidup di air tawar seperti sungai, air asin di lautan luas, hingga hidup di air payau. Wajib sahabat belajar tahu, bahwa ikan masuk ke dalam kelompok vertevrata poikilotermik. Artinya ikan adalah hewan bertulang belakang namun hidup di dalam air. Ikan memiliki organ khusus yang memungkinkannya untuk dapat bertahan hidup dan bernapas di dalam air. Organ tersebut adalah ingsang yang tidak dapat ditemukan pada hewan lain selain ikan. Dengan bantuan organ tersebut ikan dapat memperoleh oksigen meski sebagian besar hidupnya dijalani di dalam air. Jadi meskipun di dalam air, ikan tetap bernapas dan membutuhkan oksigen. Meski begitu ingsang tidak mampu bekerja di luar air, sehingga ikan hanya mampu hidup di dalam air saja dan akan mati apabila keluar dari air. Pastinya sahabat biologi baru tahu jika ikan termasuk dalam hewan yang memiliki banyak aneka ragam. Hingga kini tercatat ada lebih dari 27 ribu spesies ikan yang ada di seluruh dunia. Jumlah ini yang sudah dikenali dan dihitung ya, karena banyak yang percaya jika jumlah ikan di dunia ini lebih banyak dari itu. Di dunia ini ada banyak sekali ikan dari berbagai macam spesies, namun pada kesempatan kali ini Guru akan lebih fokus untuk membahas beberapa jenis ikan yang hidup di Indonesia. Selain itu beberapa ikan yang akan dibahas ini juga merupakan ikan yang cukup familiar bagi sahabat biologi, karena mudah ditemukan dan bahkan dikonsumsi oleh sebagian besar dari kita. Meski umumnya ikan hidup di dalam air, namun terdapat beberapa perbedaan antara ikan yang hidup di laut dan ikan yang hidup di sungai atau ikan air tawar. Untuk mengetahui apa saja perbedaannya, kita simak di bawah ini Ikan Air Laut Merupakan spesies ikan yang hanya dapat hidup di lingkungan dengan kadar garam tinggi. Karena ikan ini memiliki cairan tubuh dengan kadar garam yang lebih rendah jika dibandingkan dengan kadar galam di lingkungannya. Sehingga mereka dapat hidup di perairan laut yang memiliki kadar garam di dalamnya. Jenis-jenis Ikan Air Laut dan Ciri-cirinya Berikut ini ikan air laut beserta dengan ciri ciri dan klasifikasinya 1. Ikan Kakap Merah Salah satu jenis ikan yang cukup populer bagi masyarakat Indonesia adalah Ikan kakap. Terutama bagi sahabat biologi yang sangat suka mengkonsumsi makanan laut, pastinya sudah pernah mencoba makan ikan kakap kan. Kakap sendiri merupakan ikan laut khas kepulauan Riau yang terdiri dari beberapa jenis, namun yang paling populer adalah jenis ikan kakap merah. Ciri khusus dari ikan kakap ini adalah warna sisiknya yang kemerah-merahan. 2. Ikan Tuna Ikan tuna merupakan salah satu ikan yang dianggap memiliki banyak sekali penggemar. Tuna yang nikmat dijadikan menu sushi atau shasimi ini memang memiliki harga yang cukup tinggi. Karena memiliki kandungan protein dan asam amino yang cukup tinggi membuat ikan tuna dianggap memiliki banyak manfaat jika dikonsumsi. Habitat ikan ini ada di sepanjang Samudera Pasifik hingga di Samudera Hindia. Di Negara kita sendiri yakni Indonesia ikan tuna banyak dijumpai di bagian selatan laut Pulau Jawa. Tubuh ikan tuna memiliki bentuk yang cukup panjang dengan kepala berbentuk segitiga, dengan kulit yang berwarna abu-abu keperakan. Ukuran ikan tuna pun beragam, ada yang kecil. Namun pernah juga ditemukan ikan tuna dengan ukuran yang sangat besar dan dilelang dengan harga milyaran rupiah. Ikan tuna terdiri dari beberapa jenis yakni yellow fin dan ada jenis tuna blue fin yang memiliki harga cukup mahal karena kualitasnya. 3. Ikan Tongkol Ikan tongkol merupakan salah satu ikan yang cukup mudah didapatkan karena habitatnya tersebar di seluruh pantai yang ada di Indonesia. Ikan ini sendiri berasal dari jenis ikan scombried atau ikan pelagis dan hidup dengan cara bergerombol. Warna ikan tongkol agak gelap danb bertubuh langsing dengan panjang sekitar 60 cm dan menjadi favorit warga Jawa serta Sumatera. 4. Ikan Teri Memiliki bentuk tubuh yang mini dan sering bergerombol, ikan teri menjadi salah satu bahan makanan terfavorit di Indonesia. Jangan remehkan tubuhnya yang berukuran kecil. Karena ikan teri disebut sebagai salah satu ikan yang bagus untuk kesehatan jantung. Ikan ini mengandung asam lemak omega tiga, tinggi kandungan kalsium namun rendah lemak jenuh dan karbohidrat loh. 5. Ikan Makarel Sekilas tubuh ikan makarel terlihat hampir sama dengan ikan tuna, dengan warna keperakan dan tubuh langsing, namun umumnya ikan ini lebih kecil dari ikan tuna. Ikan ini tak kalah sehat dengan ikan tuna karena mengandung omega 3 dan omega 6. Habitat ikan makarel ada di laut dalam dan masih saudara dari ikan kembung dan ikan tenggiri. Oleh sebab itu di beberapa Negara, ikan makarel juga digunakan untuk menyebutkan ikan kembung dan ikan tenggiri. Ikan Air Tawar Berbeda dengan ikan air laut, ikan air tawar juga hanya bisa ditemukan di perairan yang memiliki kadar garam rendah, seperti sungai atau danau. Sekitar 41% dari seluruh jenis ikan, merupakan ikan air tawar yang sudah beradaptasi dengan lingkungannya. Jenis Jenis Ikan Air Tawar dan Ciri Ciri nya 1. Ikan Mujair Memiliki ukuran sedang dengan panjang maksimal mencapai 40 cm ikan ini memiliki bentuk tubuh yang pipih dan berwarna hitam, keabu-abuan atau bahkan kekuningan. Bagian sirip punggung ikan mujair memiliki 15 hingga 17 duri dan terdapat 10 hingga 13 jari jari dengan sirip dubur berjumlah 3 duri sebanyak 9 hingga 12 jari jari. Ikan ini juga dibudidayakan dan menjadi salah satu bahan makana favorit di Indonesia dengan rasa yang gurih dan nikmat. 2. Ikan Nila Ukuran ikan nila terbilang sedang dan hanya mencapai panjang 30 cm, namun ada juga ikan nila yang dapat tumbuh lebih besar. Ikan ini memiliki warna kehitaman dan keabuan dengan pita gelap yang melintang di tubuhnya. Namun akan memudar seiring ikan bertumbuh dewasa. Ikan nila juga dibudidayakan di tambah atau kolam pemancingan dan menjadi salah satu bahan makanan populer di Indonesia. 3. Ikan Lele Ikan lele memiliki ciri khas tubuh yang licin dengan bentuk memanjang dan memiliki kumis di sekitar mulutnya. Salah satu keunikan dari ikan ini terletak pada senjatanya yang cukup berbahaya ketika dipegang. Ikan yang dapat beradaptasi dalam berbagai macam lingkungan ini menjadi sumber protein yang baik dan menyehatkan bagi manusia. 4. Ikan Gabus Ikan ini merupakan ikan air tawar dengan tubuh yang besar dan dapat mencapai 1 meter dengan kepala yang menyerupai ular dan sisik yang besar di atas kepalanya. Tubuh ikan ini berwarna gelap seperti hitam atau kecoklatan kadang berwarna kehijauan dari kepala atas hingga ujung badan. Sedangkan di bagian bawah ikan ini berwarna putih. Ikan gabus merupakan ikan besar dengan gigi tajam yang mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan tinggalnya. 5. Ikan Tomang Memiliki bentuk kepala yang cukup besar dan gigi runcing dan tajam, bentuk tubuhnya bulan memanjang dengan ekor membulat. Ketika masih kecil ikan ini akan berwarna kemerahan dan bergaris hitam di sisi tubuhnya. Namun ketika dewasa ikan ini akan berwarna hitam kebiruan dengan bagian perut yang berwarna putih. Termasuk ke dalam jenis ikan besar dengan ukuran mencapai 1,5 meter. Jenis Ikan Hias dan Ciri Cirinya Di antara semua jenis ikan yang sudah saya bahas di atas, ada jenis ikan lainnya yang secara khusus hanya dipelihara dan tidak dikonsumsi. Jenis ikan ini disebut dengan ikan hias. Indonesia sendiri memiliki banyak jenis ikan hias endemik yang hanya ditemukan di perairan Indonesia sehingga memiliki harga yang cukup mahal bahkan fantastis. Berikut ini beberapa ikan hias yang bisa menjadi pilihan saat ini menambah koleksi ikan peliharaan. 1. Ikan Arwana Salah satu ikan hias termahal di dunia berasal dari Indonesia adalah ikan arwana. Ikan ini hidup diperairan Kalimantan. Ada banyak jenis ikan arwana tapi salah satu yang paling mahal adalah ikan arwana black golden. 2. Ikan Cupang Ikan cupang juga merupakan ikan hias asal Indonesia yang cukup populer dan mudah ditemukan. Memiliki bentuk yang mungil dengan sirip dan ekor yang panjang, ikan ini dibanderol dengan harga yang terjangkau. 3. Ikan Gupi Sekilas ikan ini memiliki bentuk yang sama kecilnya dengan ikan cupang, namun ekornya lebih lebar dengan tubuh kecil dan memanjang. Ikan ini sendiri memiliki banyak jenis dan yang paling terkenal adalah gupi koi, dragon dan kobra. 4. Ikan Louhan Ciri khas ikan ini dengan bentuk jenong di kepalanya menjadi daya tarik bagi pecinta ikan hias. Ikan Louhan juga dianggap sebagai lambang keberuntungan bagi siapa saja yang memeliharanya. Jadi tak heran jika ikan ini juga memiliki harga yang lumayan fantastis. 5. Ikan Koi Salah satu jenis ikan yang juga cukup populer adalah ikan koi dengan warna hitam, putih, orange dan merah yang menjadi satu. Membuat ikan ini terlihat lebih cantik apalagi ikan ini terbilang mudah dalam perawatannya. Sehingga banyak yang menyukai ikan ini untuk dipelihara. 6. Ikan Mas Koki Ikan mas koki dan ikan koi berbeda ya, karena ikan mas koki cenderung memiliki bentuk tubuh yang lebih kecil dari ikan koi. Bentuk tubuhnya pun berbeda dengan sirip dan ekor yang panjang. Ikan mas koki juga merupakan favorit banyak orang untuk dipelihara karena mereka dapat hidup dengan jenis ikan lainnya jika diletakkan dalam satu akuarium. Demikian penjelasan Guru mengenai ikan mulai dari jenis hingga ciri ciri nya yang dikelompokkan berdasarkan pada habitat mereka. Yakni air tawar dan air laut, semoga bermanfaat dan selamat belajar. Artikel Lainnya Aves – Pengertian, Karakteristik, dan Klasifikasinya Vertebrata – Pembagian Berdasarkan Pengaturan Suhu Tubuh Organ Gerak Hewan – Penjelasan dan Fungsinya
Mola-mola air asin sering memakan cumi-cumi. Ada dua jenis mola-mola yang tidak berhubungan mola-mola air asin dan mola-mola air tawar. Ikan mola air asin atau laut juga disebut mola biasa, dan ikan ini termasuk di antara ikan bertulang terberat di laut dengan berat rata-rata pon 997,9 kg. Mola-mola air tawar dibagi menjadi lusinan spesies, seperti bluegill, biji labu, dan bass rock. Spesies air tawar biasanya memiliki berat kurang dari satu pon 0,45 kg, meskipun catatan telah dibuat dengan pemancing yang telah mencatat ikan dengan berat lebih dari dua pon 0,91 kg. Largemouth bass sering memangsa mola-mola. Mola umum berasal dari laut dan samudera air asin beriklim sedang dan tropis. Memiliki bentuk pipih dan memiliki kebiasaan mengapung di dekat bagian atas air sehingga burung dapat mengeluarkan parasit dari tubuhnya. Selain itu, ia memiliki empat gigi yang menyatu membentuk paruh. Selain bentuknya yang lonjong pipih, mola memiliki kemampuan untuk berubah warna. Misalnya, kulit biasanya berwarna abu-abu atau putih, tetapi bisa menjadi lebih terang atau lebih gelap warnanya saat diserang. Mola umum biasanya memakan ubur-ubur, cumi-cumi, dan ikan kecil. Selain itu, mereka dianggap tidak agresif terhadap manusia. Bahaya terbesar yang mereka timbulkan adalah kerusakan kapal karena bobotnya yang besar. Selain itu, daging ikan air asin ini dianggap sebagai makanan lezat di banyak negara Asia, tetapi harus berhati-hati untuk memastikan dagingnya tidak mengandung racun yang beracun, jika dikonsumsi. Mola-mola air tawar mengandung puluhan spesies ikan. Semua spesies asli Amerika Utara, meskipun beberapa spesies telah diperkenalkan di tempat lain di dunia. Ikan kecil ini populer di kalangan pemancing untuk olahraga memancing. Tergantung pada spesiesnya, mereka dapat memiliki sedikit warna biru, hijau, dan oranye, tetapi warna tubuh utama biasanya coklat atau abu-abu. Banyak mola-mola air tawar memakan serangga, ikan kecil, dan krustasea. Menariknya, banyak spesies diketahui memakan telurnya. Mereka biasanya dimakan oleh bigmouth bass, walleye, muskies, dan ikan besar lainnya. Karena mola-mola air tawar, seperti bluegill telah menghuni begitu banyak danau di Amerika Utara, tim ilmuwan mulai meneliti dan mengelola ikan tersebut. Bluegill, misalnya, cukup produktif. Karena kelimpahan bluegill di danau, pengerdilan telah terjadi. Ini berarti bahwa ikan lebih kecil dari sebelumnya, mengubah ukuran spesies. Para ilmuwan berharap bahwa pemangsa pada akhirnya akan memakan ikan yang lebih kecil, yang memungkinkan spesies tersebut kembali ke ukuran aslinya.
Sekilas sosoknya tampak seperti ikan bandeng. Sisik perak kehitaman dengan punggung dan kepala hitam mengkilap menyatu dengan tubuhnya yang memanjang. Dialah mola, primadona baru ikan air tawar di waduk Cirata, kalangan peternak ikan air tawar, nama mola masih asing terdengar di telinga. Maklum, meski diintroduksi dari Cina 30 tahun lalu, ikan genus Cyprinus itu belum banyak dikembangkan. Ketenaran ikan mas menenggelamkan ikan air tawar lainnya termasuk mola. Namun setelah penyakit herpes menyerang, mola naik daun. Banyak peternak di Cirata Hj Jamilah, ketua kelompok peternak ikan Cirata. Ia bersama 30 anggotanya mengembangkan mola. “Sekitar benih ukuran 5—8 cm ditebar di waduk Cirata,” kata ibu 3 anak itu. Di jaring apung 7 m x 7 m berlapis tiga, mola hidup berdampingan dengan mas dan nila. Mola ditempatkan di lapisan paling bawah. Setiap unit jaring disekat menjadi 4 petak yang diisi 200 mola. “Mola dapat menjadi pendamping hidup ikan mas dan nila yang menguntungkan,” Mola Menjadi Pilihan Alternatif Para peternak IkanMola dipilih karena pertumbuhannya tergolong bongsor. Hanya dalam 8—10 bulan bobot mencapai 600—700 g/ekor. Tak aneh jika Pepen Effendi tak ragu mengembangkannya. Selepas pensiun dari Dinas Perikanan Jawa Barat pada 1994, ia langsung beternak mola. Kolam tanah berukuran 15 m x 15 m yang dikelola bersama peternak kini berisi ratusan mola berbobot 100 g. Belum lagi di jaring apung Cirata yang mencapai ribuan mola.“Waduk Cirata yang mencapai luas ha akan menjadi surga bagi mola. Di sana, pakan alami berlimpah,” tutur pria berkacamata itu. Makanya tanpa diberi pakan pun mola tumbuh cepat. Sebanyak 450 benih berukuran 1—2 cm ditebar rata-rata mencapai bobot 3,5 kg/ekor dalam 2 pernah mencoba membesarkan mola hingga berbobot 12 kg hanya dalam waktu 2 tahun tanpa diberi pakan. Ikan berdaging lembut itu memenuhi kebutuhan pakan dari sisa mas dan nila. “Selama ada budidaya ikan mas secara intensif, pakan mola selalu tersedia,” kata lelaki bertubuh tinggi besar itu. Fitoplankton, hydrilla, dan eceng gondok dari alam melengkapi nutrisi mola. Ia pun dapat memanfaatkan chloropyhta ganggang hijau, red sebagai sumber karena itu beternak mola pasti menguntungkan karena tak perlu diberi pakan. Itulah yang dialami Edwin. Ia mencemplungkan benih 2—3 cm sebanyak ekor seharga Rp1 50/ekor di kolam tanah seluas m2. “Biaya pakan murah dan tahan penyakit,” kata ayah 1 anak itu. Pria 25 tahun itu membesarkan mola bersama nila. “Nila gede, mola pun ikut gede,” ucapnya sembari tertawa. Dengan harga jual ia bisa meraup keuntungan Olahan Ikan Mola Cukup Digemari Oleh PasarProduksi mola masih terbatas. Maklum para peternak baru mengusahakan 2 bulan lalu. Bobotnya baru mencapai 100 g/ekor. Namun Pepen yakin daging mola yang lunak dan durinya yang halus itu akan di terima pasar. Pengalaman menunjukkan ketika panen perdana, 200 kg langsung diserbu oleh penampung. “Mereka menunggu panen berikutnya,” kata Pepen bersemangat. Sekarang hanya pasar lokal yang diincar, meski tak menutup kemungkinan untuk ekspor terbuka setelah difilet.“Memasarkan mola saya kira tidak sulit. Baru berbobot 2—3 ons/ekor saja sudah banyak pembeli yang datang,” ucap Pepen. Rumah-rumah makan sekitar Cianjur menyerap puluhan kuintal per hari. Sebab, rasa daging mola sama dengan nila dan ikan mas. Jadi ia bisa mensubtitusi kedua ikan yang sudah lebih dahulu menginginkan bobot ikan 600—700 g/ekor. Itu artinya perlu pemeliharaan 8—10 bulan. Menurut Pepen bila pakan alami melimpah pemeliharaan bisa dipersingkat. Untuk pasar ekspor tentu diminta yang lebih besar, minimal berbobot 0,8 kg/ekor ke atas supaya gampang dibuat Untuk Memperoleh Indukan MolaAntusias para peternak di Cirata untuk mengembangkan mola begitu besar. Sayang ketersediaan benih menjadi kendala. Selama ini para perternak mendapat benih dari pihak-pihak terkait seperti BBAT, Sukabumi dan Balitkanwar, Sukamandi, serta Gabungan Pengusaha Makanan Ternak GPMT. GPMT memberikan benih berukuran 3—5 cm secara gratis di Waduk Jatiluhur dan Cirata. “Kalau induk tersedia dalam jumlah cukup, permintaan benih bisa dengan mudah dipenuhi. Toh, sekalipun harus melalui kawin suntik mola gampang dipijahkan,” ucap lulusan sekolah perikanan Bandung itu, calon induk harus diseleksi ketat agar sifat-sifat unggulnya tidak hilang. Induk yang baik berbobot minimal 3,5 kg/ekor, produktivitas tinggi, dan sehat. Dalam setahun mola bisa memijah 2—3 kali. Burayak yang dihasilkan tergantung bobot induk. Untuk induk yang berbobot 3,5 kg dapat menghasilkan burayak. Burayak-burayak ini siap dijual setelah mencapai ukuran 3—5 cm dengan harga Rp250/ekor.“Saya mengharapkan pengembangan mola menjadi program pemerintah,” ujar Pepen. Pasalnya selain merupakan usaha yang menguntungkan dan pasarnya luas, mola juga bisa mengatasi perairan yang tercemar sisa pelet. Dengan sistem polikultur, 10—20% pelet ikan mas dan nila terbuang percuma. Dekomposisi pelet yang mengandung nitrogen dan fosfor merangsang pertumbuhan chloropyhta dan chyanophyta dalam jumlah berlebihan. Akibatnya DO disolved oxygen perairan menurun. Mola berperan mengendalikan tanaman mikroskopik itu sehingga DO stabil dan kematian ikan terhindar.
ikan mola air tawar